Dalam konteks lantai kayu, istilah “finishing lapangan” dan “finishing pabrik” merujuk pada di mana proses finishing (pelapisan akhir) diterapkan pada lantai kayu tersebut. Kedua metode ini memiliki perbedaan signifikan dalam proses, hasil akhir, dan implikasinya.

Finishing Lapangan (Site-Finished):

Finishing lapangan berarti proses pengamplasan, pewarnaan (jika diinginkan), dan pelapisan akhir (seperti pernis atau poliuretan) dilakukan di lokasi pemasangan, setelah lantai kayu terpasang.

Proses:

  • Pemasangan lantai kayu.
  • Pengamplasan beberapa tahap untuk meratakan permukaan dan menghilangkan ketidaksempurnaan.
  • Pemberian warna (staining) jika diinginkan.
  • Pengaplikasian beberapa lapisan pelapis akhir (finishing coat) dengan jeda pengeringan di antara setiap lapisan.

Keunggulan:

  • Tampilan lebih seragam: Karena proses finishing dilakukan setelah pemasangan, perbedaan ketinggian antar papan kayu dapat diatasi dengan pengamplasan, menghasilkan permukaan yang benar-benar rata dan seragam.
  • Pilihan warna dan finishing yang lebih fleksibel: Pemilik rumah dapat memilih warna dan jenis finishing yang sesuai dengan keinginan mereka di lokasi.
  • Perbaikan yang lebih mudah: Jika terjadi kerusakan di kemudian hari, area yang rusak dapat diperbaiki dan difinishing ulang tanpa perlu mengganti seluruh lantai.

Kekurangan:

  • Proses lebih lama dan berantakan: Proses pengamplasan menghasilkan debu yang banyak dan proses pengeringan membutuhkan waktu.
  • Membutuhkan keahlian khusus: Membutuhkan tenaga ahli yang berpengalaman untuk menghasilkan hasil yang optimal.
  • Bau yang menyengat: Proses finishing menggunakan bahan kimia yang dapat menghasilkan bau yang kuat dan membutuhkan ventilasi yang baik.
  •  

Finishing Pabrik (Factory-Finished atau Prefinished):

Finishing pabrik berarti proses pengamplasan, pewarnaan, dan pelapisan akhir dilakukan di pabrik sebelum lantai kayu dipasarkan. Lantai kayu kemudian dijual dalam bentuk papan atau lembaran yang sudah siap dipasang.

Proses:

  • Kayu diproses dan difinishing di pabrik dengan mesin-mesin modern dan terkontrol.
  • Lantai kayu dijual dalam bentuk papan atau lembaran yang sudah siap pasang.

Keunggulan:

  • Pemasangan lebih cepat dan bersih: Karena sudah difinishing di pabrik, pemasangan di lokasi lebih cepat dan tidak menghasilkan debu.
  • Kualitas finishing yang lebih konsisten: Proses di pabrik dengan mesin-mesin canggih menghasilkan kualitas finishing yang lebih konsisten dan tahan lama.
  • Tidak ada bau menyengat di lokasi: Tidak ada proses finishing yang dilakukan di lokasi, sehingga tidak ada bau yang mengganggu.

Kekurangan:

  • Tampilan mungkin kurang seragam: Perbedaan ketinggian antar papan mungkin masih terlihat setelah pemasangan.
  • Pilihan warna dan finishing terbatas: Pilihan warna dan jenis finishing terbatas pada yang ditawarkan oleh pabrik.
  • Perbaikan yang lebih sulit: Jika terjadi kerusakan, sulit untuk memperbaiki area yang rusak secara lokal dan mungkin perlu mengganti beberapa papan atau bahkan sebagian lantai.
  •  

Pemilihan antara finishing lapangan dan finishing pabrik tergantung pada preferensi pribadi, anggaran, dan kebutuhan spesifik. Finishing lapangan memberikan fleksibilitas dan tampilan yang lebih seragam, tetapi membutuhkan waktu dan keahlian khusus. Finishing pabrik menawarkan kemudahan dan kualitas yang konsisten, tetapi dengan pilihan yang lebih terbatas.

Apakah Anda ingin tahu lebih lanjut tentang cara memilih lantai kayu yang tepat atau tips perawatan lantai merbau?

Saya siap membantu!

Kebutuhan Survey dan Konsultasi

Area Jakarta Sekitarnya, Hubungi

ALFIN KURNIA