Kayu merbau berasal dari pohon merbau atau ipil yang merupakan anggota suku Fabaceae (Leguminosae). Pohon ini banyak ditemukan di wilayah luar Pulau Jawa, seperti Sulawesi, Kalimantan, Papua, hingga Maluku. Di beberapa daerah, kayu ini juga dikenal dengan nama kayu besi (di Maluku dan Papua Barat) atau kwila (di Papua Nugini) karena kekerasannya. Pohon merbau dapat tumbuh hingga mencapai tinggi 50 meter dengan diameter yang cukup besar.

Asal Usul dan Ciri-ciri Pohon Merbau:

  • Nama Latin: Intsia bijuga
  • Asal Daerah: Tumbuh di wilayah Indonesia bagian timur (Sulawesi, Kalimantan, Papua, Maluku) dan juga ditemukan di wilayah lain seperti Papua Nugini.
  • Karakteristik Pohon: Pohon berukuran sedang hingga besar, tinggi bisa mencapai 50 meter.
  • Ciri Kayu: Keras, berat, dan awet. Warnanya cokelat kemerahan dan memiliki serat yang indah.

Kegunaan Kayu Merbau:

Karena sifatnya yang keras, kuat, awet, dan tahan terhadap berbagai kondisi cuaca, rayap, jamur, dan bahkan penggerek laut, kayu merbau banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, di antaranya:

  • Konstruksi Bangunan: Kayu merbau sangat cocok untuk material konstruksi berat seperti tiang rumah, bantalan rumah, kusen pintu dan jendela, serta rangka atap.
  • Lantai Parket: Kekerasan dan keawetannya menjadikan kayu merbau pilihan yang baik untuk lantai parket, memberikan tampilan yang mewah dan tahan lama.
  • Furnitur: Kayu merbau sering digunakan untuk pembuatan furnitur seperti meja, kursi, lemari, dan rak. Tampilannya yang indah dengan serat yang khas memberikan nilai estetika yang tinggi.
  • Konstruksi Perairan: Karena tahan terhadap penggerek laut (teredo), kayu merbau juga digunakan dalam konstruksi dermaga, jembatan, dan bangunan di tepi pantai.
  • Kerajinan dan Dekorasi: Kayu merbau juga dimanfaatkan untuk membuat berbagai kerajinan ukir dan dekorasi interior dengan finishing mengkilap yang mewah.

Keunggulan Kayu Merbau:

  • Kuat dan Keras: Termasuk jenis kayu keras dan berat sehingga sangat kuat dan tahan lama.
  • Awet: Tahan terhadap serangan rayap, jamur, dan cuaca ekstrem.
  • Tahan Air: Bahkan tahan terhadap penggerek laut, sehingga cocok untuk konstruksi di lingkungan air.
  • Tampilan Menarik: Memiliki serat yang indah dan warna cokelat kemerahan yang memberikan kesan mewah dan elegan.

Dengan berbagai keunggulan tersebut, kayu merbau menjadi salah satu jenis kayu yang sangat bernilai dan banyak dicari, terutama untuk keperluan konstruksi dan pembuatan furnitur berkualitas tinggi.

Apakah Anda ingin tahu lebih lanjut tentang cara memilih lantai kayu yang tepat atau tips perawatan lantai merbau?

Saya siap membantu!

Kebutuhan Survey dan Konsultasi

Area Jakarta Sekitarnya, Hubungi

ALFIN KURNIA